Inilah 7 Gejala dan Ciri Penyakit Tuberculosis Paru yang perlu diketahui. TBC merupakan sebuah penyakit akibat terinfeksi oleh Mycobacterium Tuberculosis dan berhubungan dengan masalah sistem pernapasan. Ada gejala dan ciri penyakit tuberculosis paru yang patut kita waspadai jika seseorang mengalaminya. Terlebih lagi, TBC termasuk dalam penyakit menular yang biasanya tertular akibat terkena droplet dari orang yang terserang tuberkulosis aktif.
Ciri awal paling umum penderita TBC adalah batuk. Gejala tersebut muncul karena sistem pernapasan, yakni paru-paru yang terinfeksi oleh penyakit tuberkulosis. Tapi selain itu, ada gejala-gejala lain yang mengikuti dan harus kita waspadai. Berikut sudah rangkuman gejala dan ciri-ciri dari orang yang terkena TBC:
1. Batuk Melebihi Tiga Minggu
Batuk penderita TBC dengan batuk akibat terinfeksi virus lainnya itu berbeda. Umumnya, batuk karena alergi atau virus lain akan cepat hilang. Tapi pada penderita TBC, batuk akan bertahan lama, bisa mencapai tiga minggu atau bahkan lebih. Dan ini merupakan gejala tuberkulosis paru paling umum.
Paru-paru orang yang terinfeksi oleh bakteri akan memproduksi lendir dalam jumlah banyak. Selanjutnya memberikan respon berupa batuk untuk mengeluarkannya. Karena itulah, penderita TBC biasanya mengalami batuk berdahak dengan warna kuning atau hijau sebagai tanda telah terinfeksi.
2. Cepat Merasa Lelah
Gejala dan ciri penyakit tuberculosis paru yang juga sering dialami adalah tubuh merasakan kelelahan cukup ekstrim, padahal tidak melakukan aktivitas berat. Biasanya disertai pula dengan sakit kepala dan badan terasa pegal. Untuk waktu yang lama, tubuh dari penderita TBC semakin lemas akibat dari kelelahan tersebut.
Baca juga: Mengenal Penyakit Tuberculosis atau TBC
Gejala kelelahan disebabkan karena kemampuan paru-paru dalam menyerap oksigen berkurang. Hal tersebut karena infeksi bakteri yang merusak paru-paru. Agar suplai oksigen ke organ lain terpenuhi, tubuh akan memberikan sinyal pada paru-paru dan jantung untuk bekerja lebih ekstra. Akibatnya tubuh menjadi lelah.
3. Nyeri Dada
Orang yang terkena TBC, sangat mungkin mengalami gejala ini. Jadi harus waspada dan segera periksa jika dada mulai nyeri, entah saat mengambil napas atau terbatuk. Dada yang nyeri pada penderita TBC merupakan efek efusi pleura. Kondisi tersebut mengakibatkan adanya cairan yang terbentuk antara rongga dada dan selaput tipis pembungkus paru-paru (pleura).
4. Demam
Ketika ada bakteri yang menyerang, tubuh akan memberikan respon alami berupa demam, begitu pun pada penderita TBC. Respon tersebut merupakan kondisi tubuh yang sedang melawan patogen, yakni kuman penyebab timbulnya penyakit. Jika mengalami gejala demam, itu artinya sistem imun dari penderita TBC sedang berusaha untuk melawan Mycobacterium Tuberculosis yang masuk.
5. Kekurangan Nafsu Makan
Ketika sakit, pasti nafsu makannya menjadi berkurang. Dan hal tersebut juga dialami oleh orang yang terserang TBC. Munculnya berbagai gejala dan ciri penyakit tuberculosis paru membuat tidak lagi memiliki nafsu makan. Dalam sebuah penelitian, tanda ini berhubungan pada dua macam hormon di dalam tubuh penderita TBC, yakni leptin dan ghrelin.
Pada orang yang mengalami TBC, tubuhnya akan memproduksi hormon leptin dalam jumlah banyak. Jaringan lemak yang berlebih melepaskan hormon tersebut dan mengirim sinyal pada otak agar mengurangi nafsu makan. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan produksi hormon ghrelin. Karena sedikitnya hormon ghrelin membuat otak tidak menerima sinyal lapar dari usus halus.
6. Berat Badan Menurun
Akibat dari nafsu makan berkurang, berat badan penderita TBC pun akan ikut turun. Ini merupakan ciri fisik yang paling tampak ketika ada Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang ke dalam tubuh. Karena tidak adanya makanan yang masuk, tubuh akan mengeluarkan zat untuk menghasilkan energi. Pada proses inilah sedang berlangsung pemecahan cadangan makanan.
Baca juga: Mari Kenali Penyebab Penyakit TBC Secara Lengkap di Sini
Selain itu, tubuh tidak menerima gizi karena nafsu makan menurun. Selanjutnya timbul gejala lain, seperti sakit perut dan mual-mual. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan, dapat menyebabkan malnutrisi. Akibatnya semakin parah dan bisa menderita tuberculosis milier. Penyakit tersebut merupakan komplikasi dari TBC dan sudah menyerang organ selain paru-paru, seperti hati dan meninges.
7. Berkeringat di Malam Hari
Tanda tanda tbc berikutnya ketika seseorang terkena penyakit TBC yaitu berkeringat pada malam hari. Demam dan suhu badan yang meningkat membuat tubuh mengeluarkan keringat. Tapi akan mengkhawatirkan saat produksi keringat tersebut dalam jumlah banyak, bahkan melebihi siang hari. Selain itu, terkadang beserta dengan efek menggigil.
Gejala TBC ini sebenarnya tidak hanya pada orang dewasa, tapi sangat mungkin dialami anak-anak. Meskipun bukan sebagai tanda spesifik, namun tetap harus kita waspadai. Terutama saat cuaca tidak gerah, tetapi terbangun dari tidur akibat berkeringat. Bahkan sampai harus berganti baju karena basah oleh keringat.
Itulah gejala dan ciri penyakit tuberculosis paru yang biasa muncul. Ketika mengalami batuk tidak kunjung sembuh, hingga mengakibatkan nyeri dada, sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Walaupun belum pasti TBC, tapi dari gejala-gejala tersebut dapat dilakukan pengobatan sejak dini. Selain itu, sebisa mungkin menghindari kontak langsung dengan penderita TBC aktif. Untuk mengetahui seluk beluk TBC anda juga bisa mengunjungi site Kementerian Kesehatan atau Stop TB Partnership Indonesia, maupun TB Indonesia. Semoga bermanfaat.