Launching Program Desa Sehat Bebas TBC. Rabu (21/10) bertempat di Balai Desa Nampu Kecamatan Karang Rayung Kabupaten Grobogan Purwodadi, telah terlaksana acara peresmian program desa binaan “SAHABAT” atau deSA seHAt beBAs Tbc. Pembukaan acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, berlanjut dengan pemutaran video tentang program kegiatan. Selanjutnya sambutan dari Direktur Utama Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga dr. Farida Widayati, M.Kes.

Flashback Moment Launching Desa Sehat Bebas TBC
Dalam sambutannya dokter Farida menjelaskan bahwa telah tersedia SITATRA (Sistem Layanan Terpadu TB Resisten Obat) untuk mempermudah komunikasi antar tenaga kesehatan dengan pasien. Sehingga meminimalisir pasien putus obat. Dengan sistem tersebut para tenaga kesehatan dapat langsung berkoordinasi dan memberikan support kepada pasien dan mencari solusi jika pasien mengalami masalah.
Baca juga: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2020 di Tengah Pandemi Covid-19
Acara tersebut terselenggara sebagai bentuk tindak lanjut arahan staf khusus menteri yang beberapa saat lalu memberikan arahan dan evaluasi program dalam mempercepat eliminasi TBC tahun 2030. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, para tamu undangan taat mencuci tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak dan tetap memakai masker selama acara berlangsung.

Flashback Moment Launching Program Desa Sehat Bebas TBC
Acara Dihadiri Lintas Sektoral
Hadir pula dalam acara ini, perwakilan dinas sektor terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, perangkat desa serta LSM, PKK, Organisasi profesi, kader desa binaan Dinas Kesehatan Kabupaten setempat. Acara launching program ini berlangsung lancar dan berakhir pada pkl. 12.00 WIB.
Selain Direktur Utama RSPAW, acara sambutan juga dari Pjs. Bupati Kab. Grobogan, oleh perwakilan bupati yakni dr. Slamet Widodo selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. Sedangkan sambutan melalui video conference oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan, Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander Kaliaga Ginting Suka, Sp.P, FCCP; Plt. Dirjen Yankes Kemenkes RI Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL (K), MARS serta Dirjen P2P Kemenkes RI dr. Achmad Yurianto.

Flashback Moment Launching Program Desa Sehat Bebas TBC
Sebagian besar inti sambutan adalah memberikan apresiasi serta dorongan atas program Desa Sahabat ini. Dan harapannya dapat berkembang ke desa-desa lainnya. Sehingga eliminasi TBC 2030 dapat benar-benar terwujud. Para anggota ARSABAPI (Asosiasi Rumah Sakit dan Balai Paru Indonesia) pun antusias mengikuti jalannya acara secara virtual.
Dalam acara tersebut, pihak terkait melakukan penandatanganan komitmen lintas sektoral. Penyerahan sertifikat kepada 6 pasien yang telah berhasil sembuh, penyerahan sertifikat apresiasi kepada kader, dan pemberian plakat kepada dinas lintas sektoral dan pelantikan kader.
Baca juga: Dua Pasien Covid-19 di RSPAW Salatiga Dinyatakn Sembuh
Di sela-sela acara juga berlangsung penyerahan simbolis berupa mobil operasional dari Bank Mandiri. Penyerahan mobil kepada RSPAW ini sebagai bentuk CSR (Corporate Social Responsibility). Acara berakhir dengan peninjauan stand, yang salah satunya hasil karya pasien yang telah sembuh dari tbc resiten obat berupa kreasi layang-layang, tempat sampah dan pot tanaman dari ban bekas.
Sumber: http://www.rspaw.or.id/berita-terbaru/peresmian-launching-desa-sehat-bebas-tbc-sahabat.htm