Patriot berbagi pengalaman dalam Seminar TBC DKK Demak. Saat ini, Indonesia menempati peringkat kedua negara dengan kasus Tuberkulosis (TBC) terbanyak di dunia. Penyakit ini bahkan menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah berkomitmen memeranginya. Targetnya, pada tahun 2050 Indonesia bebas dari TBC.
Seminar Indonesia Bebas Tuberkulosis
Patriot Berbagi Pengalaman Dalam Seminar TBC DKK Demak. Dalam rangka mensukseskan hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Demak menggelar seminar Nasional. Bertajuk “Saatnya Indonesia Bebas TBC Mulai Dari Saya”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (18/04/2019). Bertempat di Aula Wakil Bupati Demak Jl. Kyai Singkil No. 7 Petengan Selatan Bintoro Demak Jawa Tengah.

Patriot Berbagi Pengalaman Dalam Seminar TBC DKK Demak
Peserta yang hadir dalam seminar ini tak kurang dari 50 orang. Utusan dari instansi terkait serta organisasi kemasyarakatan se-Kabupaten Demak yang konsen terhadap pemberantasan TBC. Tercatat, aktifis dari Aisiyah Muhammadiyah, Muslimat NU, Kader Perempuan Posyandu, PKK, Fatayat NU, perwakilan Pesantren, dan lembaga lainnya. Acara dimulai tepat pukul 09.00. Berakhir ketika adzan Dzuhur berkumandang.
Acara dibuka ketua panitia sekaligus Wakil Kepala DKK Demak, Tri Handayani, SKM. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa angka penderita TBC di kabupaten Demak tergolong tinggi. Dengan kasus TBC Resistan Obat (TB MDR) dan TB HIV/AIDS mencapai 100 kasus terhitung sejak tahun 2011.
Baca juga: Pejuang Anti TBC Resisten Obat RSPAW Salatiga
Nara sumber kegiatan ini adalah ahli penyakit paru dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga Demak, dr. Mulyono Adji, Sp.P. Dalam paparannya, dr. Adji menjelaskan tentang gejala dan tanda-tanda seseorang terinfeksi TBC. Beliau juga menghimbau agar peserta ikut pro-aktif membantu dalam pemberantasan TBC.
“Jika di lingkungan sekitar kita ada seseorang yang terindikasi kuat terinfeksi TBC, laporkan kepada petugas kesehatan agar bisa segera mendapatkan pengobatan”, ujarnya.

Patriot Berbagi Pengalaman Dalam Seminar TBC DKK Demak
Patriot Berbagi Penglaman dalam Seminar Tuberkulosis
Sementara itu, Khoirin Nida’ salah satu peserta eks pasien memberikan testimoni. Nida’ yang juga ketua Pejuang Anti TBC Resistan Obat (Patriot) berbagi pengalamannya bisa sembuh.
“Untuk bisa sembuh dari penyakit ini, salah satu kuncinya adalah sabar dan semangat dalam berobat. Selain itu, juga harus punya motivasi tinggi, dukungan keluarga, dan tentu saja layanan medis yang berkualitas”, jelasnya.
Kegiatan semacam ini harus terus dilakukan dalam upaya mengedukasi masyarakat. Serta menumbuhkan kesadaran serta kepedulian membebaskan Indonesia dari penyakit TBC. Ayo bersama-sama kita bebaskan Indonesia dari TBC. Kita pasti bisa. Demikian liputan tentang Patriot Berbagi Pengalaman Dalam Seminar TBC DKK Demak. Semoga bermanfaat