Sumarminah, Pasien Pertama TB MDR RSPAW Salatiga Yang Sembuh. Mengidap penyakit Tuberculosis (TB) bukanlah perkara yang mudah. Pengobatan tanpa henti dalam waktu panjang, memerlukan perjuangan luar biasa. Selain itu, stigma negatif dari lingkungan sosial kerap kali menghampiri.
Jika pengobatan putus di tengah jalan atau putus obat, penyakit ini akan berubah menjadi TB lanjutan. Sebutannya menjadi TB MDR (Multidrug Resistant). Hal ini karena bakteri menjadi resistan atau kebal terhadap obat-obatan sebelumnya. Di tahap ini penderita harus menjalani pengobatan panjang tanpa jeda selama 2 tahun. Dengan minum obat yang jumlahnya bertambah banyak.
Bagi penderita TB MDR, menjalani pengobatan hingga tuntas dan dinyatakan sembuh adalah anugerah. Merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Perjuangan dan ujian kesabaran terbayar lunas dengan status kesembuhan.

Pasien TB MDR Pertama Sembuh
Pasien Pertama TB MDR RSPAW Salatiga Yang Sembuh.
Sumarminah (60) akhirnya bisa tersenyum lega. Harapan Mbah Minah, sapaan akrabnya untuk beraktifitas kembali dan berkumpul dengan anak cucunya bisa terwujud. Apa pasal? pada Kamis 06 September 2018 silam, ia telah menjalani “wisuda” sebagai pasien pertama TB MDR Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan (RSPAW) yang dinyatakan sembuh.
Proses tak akan pernah mengkhianati hasil benar adanya. Perjuangan panjang Mbah Minah menjalani pengobatan terbayar lunas. Pengobatan panjang TB MDR yang sejak tahun 2016, akhirnya tuntas dengan hasil memuaskan.
Baca juga: Pejuang Anti TBC Resisten Obat RSPAW Salatiga
Berkat keseriusan menjalani pengobatanlah, Mbah Minah berhasil mendapatkan kesembuhan pada September 2018 lalu. Kini, Mbah Minah bersama 11 pasien lain yang sudah sembuh, aktif dalam organisasi Patriot (Pejuang Anti TBC Resistan Obat) RSPAW Salatiga. Organisasi ini berkonsentrasi mendampingi pasien TB MDR dalam menjalani pengobatan.
Kesembuhan Mbah Minah inilah yang menjadi spirit baru bagi petugas kesehatan RSPAW Salatiga dalam memberikan layanan kesehatan. Bagi pasien yang dalam proses pengobatan, kesembuhan pasien menjadi motivasi untuk bisa sembuh. Jika mbah Minah bisa, kita juga pasti bisa. Teruslah bersemangat para pejuang. InsyaAllah, kebersamaan dalam kebaikan akan mendatangkan pertolongan dari sang Maha Kuasa.