Hati-Hati! Inilah 7 Akibat Jika Kurang Minum Air Putih. Sebagian besar tubuh manusia mengandung air. Kandungan air dalam tubuh manusia adalah sekitar 60% – 70% dari berat tubuh. Hal ini mengindikasikan kepada kita bahwa air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup.
Minum air putih merupakan salah satu hal yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan kita. Setiap hari kita membutuhkan asupan air putih untuk bertahan hidup, meski memang diketahui bahwa kebutuhan asupan air putih setiap orang berbeda-beda.
Secara umum, konsumsi air putih yang disarankan adalah delapan gelas berukuran 250 ml per hari, atau bila dikalkulasikan kita membutuhkan rata-rata 2 liter asupan air per harinya. Di sisi lain, masih banyak dari kita yang kerap menganggap remeh konsumsi air putih secara rutin sehingga asupan air putih yang masuk ke dalam tubuh pun menjadi sedikit.
Efek Negatif Kurang Minum
Kurang minum air putih bisa menyebabkan dehidrasi, sehingga hal-hal yang negatif bagi kesehatan tubuh Anda dapat terjadi. Selain dehidrasi berikut ini adalah lima efek negatif yang akan terjadi pada tubuh kita jika kekurangan asupan minuma air putih.
1. Keseimbangan cairan tubuh terganggu
Ketika tubuh kekurangan air, keseimbangan cairan dalam tubuh juga terganggu. Tergantung dari seberapa berat dehidrasi yang diakibatkan, kehilangan 1-2% cairan tubuh saja dapat menyebabkan rasa haus yang kuat, kehilangan cita rasa, dan perasaan tidak nyaman.Bila kehilangan mencapai 3-4% dapat mengakibatkan kesulitan konsentrasi, gemetar berlebihan, mengantuk, muntah, dan ketidakstabilan emosi.
2. Sembelit dan wasir
Sembelit merupakan keluhan sulit buang air besar. Salah satu penyebab utamanya adalah kurang minum air. Jika usus bertugas membentuk tinja, usus besar akan mengeluarkan banyak air untuk mempermudah keluarnya. Bila tidak ada cukup air akan menyulitkan untuk membuang tinja dan bisa menyebabkan sakit perut. Salah satu masalah yang berhubungan langsung dengan sembelit adalah wasir, yang disebabkan oleh usaha yang harus dilakukan usus untuk menghilangkan kotoran yang sangat padat atau kering.
3. Gangguan sendi
Bagian tulang kita ada kandungan air sebesar 31%. Pada sendi, air berfungsi sebagai pelumas atau lubrikan dalam bentuk cairan sendi, yang memungkinkan sendi untuk bergerak dengan baik dan meredam gesekan antar sendi. Kita harus mengimbangi konsumsi air putih agar menghindari tulang-tulang tersebut saling bergesekan dan membuat tubuh dapat menjalankan aktivitas fisik secara leluasa, seperti lari, melompat, dan lainnya.
4. Menghambat pemulihan ketika sakit
Para ahli menyatakan bahwa organ tubuh pada manusia punya kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri ketika sedang terjangkit penyakit. Namun, fungsi dari organ tubuh akan terganggu jika asupan air putih kita kurang. Hal ini akan mengakibatkan organ tubuh akan menjadi kurang optimal dalam membuang racun di dalam tubuh yang pada akhirnya akan menghambat proses penyembuhan penyakit.
Baca juga: Kari Bantu Atasi Tuberkulosis Yang Resisten Pada Obat
5. Mulut kering
Mulut kering sering dikaitkan dengan kebersihan mulut dan pencernaan makanan yang tepat. Saran terbaik saat Anda memiliki mulut kering adalah segera minum air. Gejala mulut kering: sensasi lengket atau kering, air liur tebal, nyeri atau terbakar di mulut atau lidah, bibir pecah-pecah atau di sudut mulut, lidah kering dan kasar, kesulitan mengunyah, mencicipi makanan, atau menelan.
5. Gangguan pencernaan
Kurangnya konsumsi air putih dapat menyebabkan sistem pencernaan pada tubuh kita menjadi bekerja secara kurang optimal. Pada proses pencernaan, air membantu melarutkan makanan dan membantu proses pencernaan makanan. Tidak hanya sebagai pelarut, air juga berfungsi sebagai reaktan dalam proses biokimiawi dalam saluran pencernaan.
6. Kulit keriput
Kekurangan konsumsi air putih juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Salah satunya menyebabkan gejala keriput pada kulit. Hal ini karena kulit kehilangan elastisitasnya sebag aliran darah terhambat. Penghambatan yang terjadi pada aliran darah ini karena kurangnya asupan air secara jangka panjang yang merampas sel-sel pada kulit dari nutrisi untuk proses regenerasi kulit. Apabila hal ini terjadi, maka akan mempercepat pembentukan keriput, garis-garis halus, kulit yang longgar (kendur), serta tanda-tanda penuaan pada kulit.
7. Ginjal bermasalah
Minum banyak air merangsang fungsi ginjal yang tepat. Ginjal bertanggung jawab mengeluarkan racun, urea, dan garam dari tubuh. Bila ginjal tidak dapat melakukan fungsi vital ini, masalah kesehatan tertentu akan muncul, seperti batu ginjal. Menjaga kesehatan ginjal artinya berkontribusi terhadap keseimbangan metabolik tubuh dan membantu mencegah gangguan dan penyakit kronis.
Kawan, penuhilah kebutuhan air minum kita. Jumlah air yang harus kita minum tergantung pada faktor-faktor seperti usia, tingkat aktivitas fisik, cuaca, dan kesehatan kita. Karena itu, penting untuk fungsi vital tubuh dengan meningkatkan asupan air agar tetap sehat.
1 comment
Artikel yang sangat menarik dan bermanfaat. Saya memiliki artikel, silahkan kunjungi web berikut
https://ners.unair.ac.id/site/lihat/read/1334/manfaat-air-putih-bagi-kesehatan