Pengertian tentang TBC dan pengobatan Tuberkulosis Paru. TBC yang merupakan akronim dari kata tuberkulosis adalah salah satu penyakit yang bisa menular dari penderita kepada orang lain. Penyakit ini juga bisa mengakibatkan penderita mengalami sesak nafas, batuk darah dan beberapa lainnya. Salah satu tanda yang paling mudah kita kenali adalah turunnya nafsu makan dan berat badan yang turun drastis.
Penyakit TBC memang perlu kita hindari, karena bakteri tuberkulosis tersebut bisa berpindah atau menular pada orang lain yang sehat. Penularan ini bukan karena melakukan kontak fisik namun bisa terjadi apabila penderita bersin atau batuk, kemudian bakteri yang ikut keluar terhirup orang lain melalui udara. Jadi kita wajib serta perlu waspada. Untuk penjelasan tentang tuberkulosis dan pengobatannya, pembaca bisa simak uraian berikut agar tahu tentang penyakit ini dan pengobatan yang harus kita lakukan.
Pengertian Tentang TBC
TBC atau tuberkulosis paru merupakan sebuah penyakit yang bisa menular pada orang yang berada di dekat penderita. Juga menjadi salah satu penyakit yang cara kerjanya adalah dengan menyerang saluran pernapasan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Jadi bakteri tersebut masuk melalui airborne infection yang nantinya akan sampai pada jaringan paru bagian bawah.
Apabila bakteri tuberkulosis sudah benar-benar menyerang paru manusia, maka penderita bisa mengalami gangguan pernafasan seperti sesak nafas. Gangguan lain penderita alami adalah seperti batuk kronis. Bahkan batuk kronis ini sudah menjadi gejala awal terkena TBC tersebut.
Baca Juga: Mari Kenali Penyebab Penyakit TBC Secara Lengkap di Sini
Untuk pengobatan tuberkulosis ini harus kita lakukan secara rutin bahkan bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan. Pelaksanaan pengobatan medis dengan sangat ketat untuk mencegah terjadinya risiko berupa resistensi antibiotik. Sebab itu pengobatan harus sesuai petunjuk dokter, jangan sampai asal mengambil tindakan.
Jika tuberkulosis tidak tertangani atau tidak segera mendapatkan tindakan medis, maka bisa saja berakibat fatal. Bisa berakibat fatal karena jika bakteri tersebut tidak segera mendapatkan pengobatan, maka bisa menyerang organ lain selain paru-paru seperti ginjal, sandi bahkan juga bisa menyerang selaput otak. Seperti pada penjelasan sebelumnya yakni pemagangan atau pengobatan tuberkulosis bisaberlangsung selama beberapa bulan. Jadi memerlukan keseriusan dan kesabaran.
Pengobatan Tuberkulosis (TBC)
Pembahasan selanjutnya mengenai Pengobatan Tuberculosis paru pada penderita TBC tersebut. Untuk pengobatannya sendiri penderita harus selalu rutin mengkonsumsi obat dalam jangka waktu yang dokter tentukan. Saat dalam jangka waktu pengobatan tersebut meskipun penderita sudah merasa sembuh, jangan berhenti dari meminum obat-obatan. Pasien harus mengkonsumsi obat-obatan tersebut sampai tuntas dan tidak boleh berhenti atau terlewat seharipun.
Sekali lagi, pengobatan harus sesuai dengan anjuran dokter dan tidak boleh berhenti di tengah jalan. Harus tuntas meminum obat karena kuman TBC tersebut belum sepenuhnya mati atau hilang. Apabila penderita berhenti meminum obat, maka bisa membuat bakteri TBC semakin kebal. Jika TBC semakin kebal maka penyakit tersebut akan semakin sukar untuk sembuh.
Jenis obat yang digunakan pada proses Pengobatan tuberculosis paru terdapat dua tahap, diantaranya ada lini satu dan juga lini dua. Tentunya tiap lini memiliki komponen atau jenis obat yang berbeda daripada yang lain. Kombinasi obat yang diberikan juga disesuaikan dengan kekebalan penderita atau disesuaikan dengan umur atau keadaan penderita.
Baca juga: Simak Penjelasan Penularan Penyakit TBC Beserta Cara Mencegahnya
Untuk pengobatan ini tidak harus dilakukan di rumah sakit namun juga upaya pengobatan di rumah. Namun tetap saja obat-obatan yang kita konsumsi haruslah resep dari dokter dan sesuai anjurannya juga. Melakukan kontrol rutin pada dokter untuk melihat perkembangannya. Dalam hal ini kebersihan lingkungan di rumah juga harus selalu kita perhatikan.
Gejala Yang Dialami Oleh Penderita Tuberkulosis
Pada pembahasan lp tuberkulosis paru dan pengobatan tuberculosis paru tadi sudah disebutkan mengenai pengertian tuberkulosis dan juga pengobatannya maka kali ini akan membahas perihal gejala. Bisa kita pastikan bahwa setiap penyakit pasti memiliki gejala yang bisa menjadi tanda-tanda bahwa orang tersebut telah menderita suatu penyakit. Untuk memahami lebih lanjut mengenai gejala pada penderita tuberkulosis, mari kita simak uraian berikut.
1. Batuk
Gejala pertama yang paling sering adalah penderita mengalami batuk. Batuk ini bukan hanya terjadi satu atau dua Minggu saja namun selama tiga bulan berturut-turut. Bahkan bisa jadi batuk tersebut sambil menyertakan darah, atau juga sering disebut dengan batuk darah. Batuk ini juga yang nantinya berpotensi membuat dada yang merasakan sakit.
2. Berat Badan Yang Menurun Drastis
Kebanyakan penderita tuberkulosis ini memiliki badan yang kurus, sebab gejala yang memang sering terjadi pada penderita adalah mengalami penurunan berat badan secara drastis. Hingga nafsu makan hilang, badan cepat kelelahan, dan masih banyak gejala lain yang penderita alami.
3. Demam
Gejala ketiga yang penderita tuberkulosis alami adalah terjadinya demam, dan juga menggigil. Gejala lainnya adalah berkeringat saat malam hari. Demam menggigil ini bukanlah demam biasa yang cepat hilang. Akan tetapi berlangsung lama dan terus menerus. Akan mereda seiring dengan pengobatan TBC yang pasien lakukan.
Tadi adalah pembahasan mengenai Pengobatan tuberculosis paru di mana terdapat pengertian juga gejala yang penderita alami. Ketika gejala-gejala tersebut muncul maka segera periksakan ke dokter. Kemudian saat sudah mendapatkan anjuran dari dokter maka jalankan dengan baik jangan sampai berhenti di tengah pengobatan, intinya lakukan sesuai instruksi. Untuk mengetahui seluk beluk TBC anda juga bisa mengunjungi site Kementerian Kesehatan atau Stop TB Partnership Indonesia, maupun TB Indonesia. Semoga bermanfaat.